Pengalaman Kerja Praktik PT. Yokogawa Indonesia
Bismillah....
Hai pembaca blogku yang setia, setelah sekian lama saya tidak menulis di blog, akhirnya datang kesempatan saya untuk kembali aktif menulis lagi (karena tugas dari Mr. Andi Darmawan., hehee... :D ). Posting blog-ku kali ini bukan membahas tentang berita bola terkini, perkembangan teknologi teranyar ataupun tentang gadget terhangat. Pada edisi khusus ini, saya akan membagi pengalaman kerja praktik di PT. Yokogawa Indonesia, suka-duka berikut ilmu yang saya dapat di tempat ini. So, cekidot...
Kelompok kami yang ikut kerja praktik (magang) di PT. Yokogawa Indonesia berjumlah empat orang, yaitu Isnan -saya sendiri-, Ian, Yogi dan Tege a.k.a Teguh Budi. Alasan kami membulatkan tekad untuk kerja praktik di perusahaan ini beragam, berbeda untuk setiap orangnya. Jika alasan saya pribadi karena saya melihat perusahaan ini memiliki nama yang prestis di kalangan dunia industri -meskipun jarang terdengar di kalangan mahasiswa- sebagai pemain atau vendor hardware & software sistem kendali dan instrumentasi. Lagipula masih jarang mahasiswa Prodi Elins yang melakukan kerja praktik di perusahaan semacam ini -vendor-, kebanyakan memilih kerja praktik di perusahaan end user seperti Oil & Gas Company, Chemical, Mining, dsb. Alasan saya yang lain yaitu ingin mencoba merasakan hidup di Jakarta.
PT. Yokogawa Indonesia berkantor pusat di Wisma Aldiron, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Selain di Jakarta, office Yokogawa juga ada di Batam, tetapi berada di bawah yurisdiksi (kewenangan) Yokogawa Singapore, bukan di bawah wewenang PT.Yokogawa Indonesia. Jalan Gatot Soebroto adalah daerah yang dikatakan sebagai salah satu pusat perkantoran di ibukota, yang membuat lalu-lintas daerah ini cukup padat terlebih pada jam berangkat & pulang kantor. Untungnya beberapa hari sebelumnya saya sudah menghubungi saudara saya yang tinggal di Jakarta untuk mencarikan kost dekat daerah itu. Kami-pun mendapatkan kost yang cukup dekat dengan kantor (±2 km) yang bisa kami tempuh dengan jalan kaki. Akhirnya kami-pun sepakat untuk menempati kost-an yang sudah dicarikan saudara saya tersebut -terima kasih untuk Mbak Tucha & kelg-. Kost kami terletak di Jl. Pancoran Barat yang merupakan daerah pemukiman yang cukup padat. Daerah ini mayoritas dihuni oleh karwayan-karyawan yang kantornya sepanjang Jl. Gatot Soebroto. Kami menyewa 2 kamar kost selama 1 bulan, per kamarnya memiliki sewa Rp 900.000,- per bulan. Lumayan mahal memang untuk ukuran mahasiswa yang sedang kerja praktik, tapi mungkin tidak seberapa bagi yang sudah bekerja. Suasana kamar kost cukup nyaman walau sedikit panas dan kami pun harus sedikit beradaptasi dengan atmosfer yang sedikit pengap karena tidak ada pendingin ruang -terima kasih untuk Pak Norman & kelg-.
Kami berangkat menggunakan KA Ekonomi Progo, dari Stasiun Lempuyangan -Jogja sore hari tanggal 30 Nopember 2011 dan tiba di Jakarta pada keesokan paginya di Stasiun Senen. Kami dijemput oleh kerabat saya yang kemudian langsung mengantar ke kost yang sudah dipesan sebelumnya. Tiba di kost kami langsung disambut oleh penunggu kost yang menyerahkan kunci kamar dan menunujukkan kamar yang bisa kita tempati. Kami pesan 2 kamar, jadi tiap kamar dihuni oleh 2 orang. Karena stamina kami sudah cukup terkuras selama perjalanan, tanpa pikir panjang kami-pun langsung tidur pulas.
Menurut surat peraturan yang kami terima melalui email, kerja praktik dimulai pada tanggal 1 Desember 2011. Namun, sehari sebelumnya kami harus sudah lapor ke bagian administrasi. Jadi pada hari yang sama dengan kedatangan, kami berangkat ke kantor guna melakukan check in pada bagian administrasi & HRD. Pukul 10.00 kami berangkat ke kantor. Kami cukup kaget melihat ada lapangan sepak bola yang cukup luas di depan Gedung Wisma Aldiron dan gedung ini walau hanya berlantai tiga, tapi memiliki luas yang lumayan besar untuk ukuran tanah perkantoran di Jakarta. Sekedar info saja, Wisma Aldiron dulu bernama MBAU (Markas Besar Angkatan Udara) yang merupakan markas atau kantor pusat TNI AU dan sekarang disewakan kepada pihak swasta untuk kepentingan office.
Setibanya di kantor, kami diminta oleh resepsionis untuk menunggu di lobi utama. Cukup lama kami menunggu hingga akhirnya Ibu Utami -pegawai HRD- memanggil kami untuk diberikan briefing singkat mengenai peraturan kerja praktik di PT. Yokogawa Indonesia dan meminta kami untuk melengkapi berkas yang kurang. Setelah itu kami-pun pulang untuk melanjutkan istirahat.
Keesokan harinya, tanggal 1 Desember 2011 kami berangkat kerja praktik di hari pertama dengan semangat tinggi. Kantor dimulai pukul 08.00, tetapi kami sudah tiba pada pukul 07.30. Jam kantor PT.Yokogawa Indonesia dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 setiap hari Senin - Jumat. Pada hari pertama di kantor, kami tidak tahu apa yang ahrus dikerjakan atau menemui siapa. Akhirnya kami-pun memutuskan untuk menunggu di lobi kantor saja. Setelah menunggu cukup lama, ada seorang pegawai yang memanggil kami untuk diberikan Pass ID berupa RFID Card dan mendaftarkan sidik jari kita untuk kepentingan presensi selama kerja praktik sebulan kedepan. Setelah semua selesai kami-pun menunggu di lobi lagi, cukup lama hingga akhirnya Ibu Utami tiba dan mengenalkan kami kepada Pak Kuntoro yang merupakan manajer Servis Dept. Beliau (Pak Kuntoro). Dari sini Pak Kuntoro mengambil alih dan membawa kita ke Training Center. Di dalam Training Center kami ditempatkan di ruang kecil dengan meja memanjang di tengah. Di sini Pak Kuntoro memberikan instruksi dan pengantar tentang scope atau cakupan kerja PT. Yokogawa Indonesia. Sempat terjadi perdebatan tentang lama kerja praktik yang akan kami jalani, Pak Kuntoro meminta kami kerja praktik di sini selama minimal dua bulan, tapi kami berkebaratan karena ada UAS (Ujian Akhir Semester) pada bulan Januari. Kami-pun mengajukan penawaran untuk kerja praktik pada bulan Desember dan Februari -Januari ijin untuk mengikuti UAS-, tapi Pak Kuntoro menolak tawaran kami. Hingga akhirnya beliau memutuskan untuk memberikan kita waktu kerja praktik satu bulan saja dengan materi yang dipadatkan. Kami-pun dibagi menjadi dua tim. Tim pertama mempelajari Control System yaitu Ian & Tege dan tim kedua mempelajari Field Instrument yaitu Saya & Yogi. Setelah itu Pak Kuntoro-pun meninggalkan kita karena banyak urusan. Hari pertama-pun berakhir dengan kita tanpa melakukan apa-apa hingga jam lima sore dan kami-pun pulang.
Keesokan harinya kami berangkat ke kantor dengan harapan ada ‘sesuatu’ yang bisa kami kerjakan. Ternyata status kami masih sama seperti hari sebelumnya, yaitu ‘dianggurin’. Kami memtuskan untuk menunggu di ruang yang sama seperti hari sebelumnya di dalam Training Center. Hingga tengah hari kita hanya menunggu di dalam ruang itu. Kami melihat keluar keadaan cukup ramai karena ada tamu dari beberapa perusahaan yang sedang mengirimkan pegawainya untuk diberikan training. Kami pun sudah berkenalan dengan Ibu Febri dan Mbak Lusi, keduanya adalah pegawai PT. Yokogawa Indonesia Servis Dept. bagian training. Ibu Febri mengatakan sedang sibuk, sehingga tidak bisa memberikan kerjaan untuk kita. Lagi-lagi hari itu kami akhiri tanpa melakukan kerja apapun.
Hari ketiga kami berangkat dengan semangat yang sedikit memudar karena takut ‘dianggurin’ lagi. Benar saja, hingga tengah hari kami hanya menunggu di dalam ruang yang sama. Tepat pukul 11.00 Mbak Lusi datang dan mengenalkan kita kepada Pak Yoyok. Pak Yoyok meminta salah satu dari kita untuk membantu kerjaan beliau. Tege & Ian nampaknya cukup antusias, makanya kami -Saya & Yogi- yang mengalah. Kami berdua-pun tinggal di ruang itu hingga hampir sore hari, lalu tiba-tiba Mbak Lusi datang dan meminta kita membantu kerjaan beliau. Kami-pun diminta untuk membantu merangkai HIS (Human Interface Station) dan EWS (Engineer Work Station) di salah satu ruang di dalam Training Center. Proyek yang sedang ditanganinya adalah Migration Project dari PT. Showa, yang sebelumnya menggunakan Centum CS3000 kini diganti dengan Centum VP. Kami-pun diminta mengambil komputer di gudang, kami dibantu oleh seseorang siswa smk yang sedang magang pula bernama Doni -kalau tidak salah-. Doni sudah magang selama dua bulan sebelumnya, jadi dia lebih berpengalaman tentang alat-alat di sini, kami banyak belajar dari dia.
Mau tau kelanjutan ceritanya? Ikuti posting edisi berikutnya. C U, guys.....
2 comments:
Mas, boleh nanya untuk alamat kost yg disebutin itu di pancoran barat , dimana alamat persisnya ya, soalnya sy jg kerja praktek dekat wisma aldiron itu. Thanks before
Mas, boleh nanya untuk alamat kost yg dan barat, disebutin itu di pancoran barat , dimana alamat persisnya ya, soalnya anak saya jg kerja praktek dekat wisma aldiron itu. Thanks before
Post a Comment